Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi langkah-langkah praktis yang memungkinkan Anda menginstal RabbitMQ dengan mudah menggunakan Docker. Dengan menggunakan teknologi containerisasi seperti Docker, Anda dapat mempercepat proses instalasi, isolasi lingkungan, dan meningkatkan fleksibilitas dalam mengelola layanan message broker yang kuat ini.
Melakukan Pull RabbitMQ
Melakukan pull atau unduh docker image ke docker local kalian.
docker pull rabbitmq:3.12-management
Verifikasi Image RabbitMQ
Digunakan untuk melihat docker image apakah RabbitMQ berhasil di pull,
docker images -a
Membuat Container RabbitMQ
Setelah berhasil melakukan pull image RabbitMQ, selanjutnya kita akan membuat sebuah container RabbitMQ dengan menggunakan perintah berikut :
docker container create --name rabbitmq -p 5672:5672 -p 15672:15672 rabbitmq:3.12-management
Verifikasi Container RabbitMQ
Lakukan pengecekan apakah container berhasil dibuat dengan perintah berikut :
docker container ps -a
Menjalankan Container RabbitMQ
Setelah container RabbitMQ berhasil dibuat, tahap selanjutnya kita akan menjalankan RabbitMQ dengan perintah berikut :
docker container start rabbitmq
Untuk mengakses RabbitMQ di browser silahkan ketikkan http://localhost:15672/. Jika sudah berhasil berjalan akan muncul tampilan seperti berikut :
Secara default, kalian dapat dapat masuk ke halaman RabbitMQ dengan username guest dan password guest.
Menambahkan dan Menghapus User di RabbitMQ
Ketika kalian melakukan instalasi RabbitMQ di sebuah server, kalian dapat membuat user baru dan menghapus user default-nya dengan menggunakan commandline.
Masuk ke Container RabbitMQ
docker exec -it rabbitmq /bin/bash
Menambahkan User di RabbitMQ
rabbitmqctl add_user akira P455word
Penjelasan : pada contoh perintah diatas saya membuat user akira dengan password P455word.
Menambahkan Permission pada User
rabbitmqctl set_permissions -p / akira ".*" ".*" ".*"
Menghapus User di RabbitMQ
rabbitmqctl delete_user guest
Sekarang, kalian siap untuk memanfaatkan kekuatan RabbitMQ dalam mengelola antrian pesan, mengkoordinasikan aplikasi yang terdistribusi, dan meningkatkan arsitektur aplikasi kalian secara keseluruhan.
Terima kasih telah mengikuti panduan ini. Semoga sukses dengan penggunaan RabbitMQ dalam proyek-proyek kalian
0 Response to "Panduan Lengkap: Cara Install RabbitMQ dengan Docker untuk Pemula"
Posting Komentar