Belajar Java EE - Cara Membuat EJB

Java EE atau Java Enterprise Edition adalah standar dalam perangkat lunak perusahaan yang digerakkan oleh komunitas. Java EE dikembangkan menggunakan Java Community Process , dengan kontribusi dari pakar industri, organisasi komersial dan open source.

EJB kepanjangan dari Enterprise Java Bean adalah teknologi yang dikembangkan untuk komponen di sisi server yang scalable , transactional dan secure untuk aplikasi enterprise.

• Scalable
EJB dirancang agar bisa scalable, yaitu untuk bisa menangani jumlah concurent pengguna yang membesar. Scalability bisa dicapai dengan menambahkan memory maupun processor dari sebuah mesin (vertical scalability), atau dengan membuat cluster di mana EJB di- deploy di beberapa mesin

• Transactional
Enterprise Java Bean di design untuk mendukung transaction, di mana satu rentetan perubahan data diperlakukan sebagai satu kesatuan. Sebagai contoh, dalam aplikasi e-retail, di mana pengguna melakukan transaksi penjualan barang kepada pelanggan. Dalam operasi ini terdapat beberapa perubahan data setidaknya yaitu pengurangan jumlah barang dari gudang, dan penambahan data transaksi penjualan. Perubahan data ini dipandang sebagai satu kesatuan. Jika salah satu transaksi gagal, maka keduanya akan dibatalkan.

• Secure
EJB juga bisa dirancang untuk keamanan atau secure, dengan menerapkan Role-Based Access Control di mana user-user dengan role tertentu saja yang bisa mengakses komponen-komponen EJB tertentu.

• Transparancy
EJB juga mendukung location transparancy, di mana EJB bisa di-deploy di enterprise application server yang lokasinya bisa di mana saja. Kemudian server client dari EJB akan mencari EJB ini dengan melakukan lookup ke destination server.

Contoh Membuat EJB

Buatlah sebuah project Java EE -> EJB Module, dengan nama DataMahasiswa

IMahasiswaEJB

package com.mhs.session;

public interface IMahasiswaEJB {

    public String getNamaMahasiswa();

}

MahasiswaEJB

package com.mhs.session;

import javax.ejb.Remote;
import javax.ejb.Stateless;

@Stateless
@Remote(IMahasiswaEJB.class)
public class MahasiswaEJB implements IMahasiswaEJB{

    @Override
    public String getNamaMahasiswa() {
        return "Fathurrahman Akbar";
    }

}

Deploy EJB ke Server Wildfly "D:\wildfly\standalone\deployments" (sesuaikan dengan letak folder Wildfly). Ketika kalian deploy EJB ke dalam server Wildfly, akan muncul info sebagai berikut :

 
java:global/DataMahasiswa/MahasiswaEJB!com.mhs.session.IMahasiswaEJB
java:app/DataMahasiswa/MahasiswaEJB!com.mhs.session.IMahasiswaEJB
java:module/MahasiswaEJB!com.mhs.session.IMahasiswaEJB
java:jboss/exported/DataMahasiswa/MahasiswaEJB!com.mhs.session.IMahasiswaEJB
java:global/DataMahasiswa/MahasiswaEJB
java:app/DataMahasiswa/MahasiswaEJB
java:module/MahasiswaEJB

Informasi tersebut dapat kalian gunakan untuk memanggil EJB.

Contoh Memanggil EJB

Buatlah sebuah project Java Web -> Web Application, dengan nama belajar-ejb. Setelah itu tambahkan project DataMahasiswa kedalam project belajar-ejb, dengan cara klik kanan Libraries kemudian pilih Add Project....

Kemudian akan muncul dialog Project Properties, klik Add Project, kemudian cari project DataMahasiswa. Jangan lupa untuk menghilangkan check list, Kemudian klik OK.

Buatlah sebuah Class MahasiswaMBean

package com.mhs.mbean;

import com.mhs.session.IMahasiswaEJB;
import java.io.Serializable;
import java.util.Properties;
import javax.annotation.PostConstruct;
import javax.faces.bean.ManagedBean;
import javax.faces.bean.ViewScoped;
import javax.naming.Context;
import javax.naming.InitialContext;
import javax.naming.NamingException;

@ManagedBean(name = "mahasiswaMBean")
@ViewScoped
public class MahasiswaMBean implements Serializable{
    private String nama;
    
    @PostConstruct
    public void init(){
        IMahasiswaEJB session = remoteEJB();
        nama = session.getNamaMahasiswa();
    }
    
    private IMahasiswaEJB remoteEJB(){
        IMahasiswaEJB obj = null;
        try{
            Properties jndiProperties = new Properties();
            jndiProperties.put(Context.URL_PKG_PREFIXES, "org.jboss.ejb.client.naming");

            Context ctx = new InitialContext(jndiProperties);
            obj = (IMahasiswaEJB) ctx.lookup("java:global/DataMahasiswa/MahasiswaEJB!com.mhs.session.IMahasiswaEJB");
            ctx.close();
        } catch (NamingException ex) {
            ex.printStackTrace();
        }
        return obj;
    }
    
    public String getNama() {
        return nama;
    }

    public void setNama(String nama) {
        this.nama = nama;
    }
    
}

Ubahlah halaman index.xhtml dengan script dibawah ini :

<?xml version='1.0' encoding='UTF-8' ?>
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"
      xmlns:h="http://xmlns.jcp.org/jsf/html">
    <h:body>
        Hello <b>#{nahasiswaMBean.nama}</b>
    </h:body>
</html>

Pada folder WEB-INF, buatlah file properties jboss-deployment-structure.properties

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<jboss-deployment-structure xmlns="urn:jboss:deployment-structure:1.1">
    <deployment>
        <dependencies> 
            <module name="deployment.DataMahasiswa.jar" export="true" />
        </dependencies>
    </deployment>
</jboss-deployment-structure>

Sekian tutorial cara membuat EJB pada pemrograman Java Web atau Java EE, Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: